*ENDORFIN (HORMON KEBAHAGIAAN)*
'''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''' '
book:ManJaddaWajada
*Ternyata,
ada hormon kebahagiaan yang dikeluarkan oleh tubuh kita sendiri* yang
membuat bahagia, punya daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap
penyakit, *yang disebut sebagai Hormon Endorfin*. Nama hormon ini
seperti *obat tidur* yang diproduksi secara sehat oleh tubuh dan
disebut-sebut juga sebagai penghilang rasa nyeri, bahkan jauh lebih kuat
dari banyak obat sekalipun.
*Bagaimana hormon endorfin ini diproduksi.?*
*Saat
kita berpikir positif, berperasaan (emosi) positif, dan juga bertindak
positif.* Saat kita bersyukur, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan
hormon endorfin. Saat kita berpikiran baik, positif, tersenyum,
berbahagia dalam hidup, akan lebih banyak hormon endorfin yang keluar.
*Kalau
banyak orang bertanya bagaimana mencari kebahagiaan dan ingin
mendapatkannya...?* ternyata tidak perlu jauh-jauh karena yang kita cari
ada di pikiran dan hati kita.
*Kalau
pikiran dan hati kita positif, maka* tubuh akan menghasilkan hormon
kebahagiaan lebih banyak. *Tidak perlu mencari-cari sumber kebahagiaan
dari luar sana, hanya melihat ke dalam diri sendiri, maka* kebahagiaan
dan juga kesehatan akan didapatkan.
*Menariknya, hormon kebahagiaan ini* adalah juga *hormon kesehatan*. Kalau kita mau
sehat, *hormon ini harus banyak-banyak keluar dari tubuh, *karena hormon
endorfin ini bisa memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan
stamina.* Jadi, kalau sering loyo, sering sakit, pegel-pegel, bisa jadi
karena masih banyak pikiran dan emosi negatif yang dikeluarkan.
*Bagaimana
agar hormon endorfin ini bisa keluar.?* Saya rangkumkan dari buku *"Man
Jadda Wajada 3: Hidup Sekali Sukses Berkali-Kali"*
*PERTAMA, bangun mindset positif. Berpikir yang positif.* Setiap
sesuatu mempunyai dua sisi; positif dan negatif. *Lihatlah segala
sesuatu dari sisi positif, dari sisi baiknya. Sehingga yang ada dalam
pikiran kita adalah hal-hal baik.* Kalau yang dipikirkan adalah sisi
negatif, yang terjadi adalah pikiran kita akan menjadi negatif. Akhirnya
timbul rasa marah, kesal, dan juga menyesal. *Sedikit saja hal-hal
negatif itu keluar, maka bukan hormon kebahagiaan yang timbul,*-tetapi
hormon yang bahkan merusak tubuh.
*Selalu bersyukur kepada TYME.. atas semua nikmat yang diberikan.* Kesyukuran akan membawa kepada kebahagiaan.
*KEDUA, bangun perasaan dan emosi positif.* *Buang semua emosi negatif
seperti* marah, dendam, takut, sedih, iri hati, merasa dizhalimi, dan
sebagainya. *Sebaliknya, bangun emosi positif seperti* cinta,
kegembiraan, dan antusiasme dalam mengerjakan sesuatu. Dengan kita
menebarkan cinta di rumah, di kantor, dan di mana saja akan membuat
suasana menjadi lebih menyenangkan dan menyehatkan. *Saatnya menunjukkan
kita adalah orang-orang yang bahagia.*
*KETIGA, lakukan kebaikan setiap saat. Mengerjakan kebaikan akan
menjadi sumber kebahagiaan yang luar biasa.* Akibatnya, orang semakin
sehat dan semakin positif karena merasa dirinya berharga dan bernilai.
*Misi manusia di dunia ini adalah menebarkan kebaikan kepada
sebanyak-banyaknya orang.* Dengan berbuat baik, hidup akan lebih
bermakna.
*Kebahagiaan, kesehatan, semua bermula dari hal-hal positif* yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan.
*Ingin sehat? Mulailah berpikir lebih positif, mengeluarkan emosi yang positif, dan bertindak positif setiap hari.*
Salam Bahagia & Salam Endorfin
Teknik Jitu “Revolusi Besar di Otak”
Program Kesehatan dan Umur Panjang
Memicu Sekresi Hormon Kebahagiaan
Mencegah Penyakit
Meningkatkan Daya Tahan Alami Tubuh
Program Kesehatan dan Umur Panjang
Memicu Sekresi Hormon Kebahagiaan
Mencegah Penyakit
Meningkatkan Daya Tahan Alami Tubuh